berujung ceos dalam MUSCAB XI Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi

 


Sysukabumi.com, 27/07/2023, Sukabumi -.Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi adakan Musyawarah Cabang Muscab (Muscab) XI yang di laksanakan di Hotel Augustus Citepus Palabuhanratu, menghadirkan 47 pengurus PAC dibuka oleh Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri. Rabu, 26 Juli 2023.

Musyawarah Cabang (MUSCAB) XI Pemuda Pancasila Kab. Sukabumi merupakan momen penting bagi para pemuda yang tergabunng di dalam organisasi Pemuda Pancasila di Wilayah kabupaten sukabumi. muscab  ini sebagai bentuk evaluasi kinerja organisasi dan juga untuk memilih kepengurusan baru dalam upaya memajukan organisasi dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan negara.

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri meminta agar ormas PP terus berkolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Visi dan Misi Kab. Sukabumi. Selain itu Ormas PP juga harus menguatkan peran yang positif

“Jika ada masyarakat yang mengalami persoalan, ormas harusnya dapat membantu mencari solusinya karena dengan kehadiran teman-teman bisa memberikan jalan keluar dan kedamaian bagi mereka”, Ucap wabup iyos somantri



Diungkapkan Wabup, Muscab ke XI ini sebuah momentum untuk memperkokoh generasi ormas yang bisa mengharumkan nama baik ormas pancasila sebagai ormas yang bisa dikenang oleh masyarakat.

“Kehadiran teman-teman adalah amanah yang harus diemban, oleh karena itu berikan pelayanan yang terbaik dengan mengembalikan ruh positif fungsi ormas”,

Awal muscab berjalan dengan baik dan tertib, namun di tengah perjalanan muscab ke XI pemuda Pancasila kabupaten sukabumi tidak berjalan lancar, pasalnya salasatu calon merasa keberatan dengan putusan dari panitia muscab yang di anggap menguntungkan salasatu pihak dan di anggap curang dalam muscab ini sehingga terjadi ceos.

Salah satu agenda utama Muscab XI ini adalah memilih Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi dengan 3 Orang Kandidat Calon Ketua MPC, salah satu calonnya adalah Ketua MPC inkamben, Heru Herlambang yang bertarung dengan dua rivalnya yaitu Muhammad Hermawan (H.Bram) dan Wiliam Salim.

Di tengah jalan salah satu dari tiga calon dalam muscab ini, william Salim memundurkan diri, dikarenakan surat dukungan dari pemegang hak Pilih kurang dari 30 %,

Muscab lanjut pada malam hari suasana Muscab mulai memanas. Pasalnya, dari 18 rekomendasi yang diberikan kepada panitia Muscab, 11 rekomendasi dari kubu Muhamad Hermawan dianulir panitia, sehingga total rekomendasi menjadi 7 dan dianggap oleh panitia tidak memenuhi syarat pencalonan.

Padahal, sebelumnya rekomendasi H. bram (muhamad hermawan) sebanyak 18 yang telah disahkan dalam rapat oleh panitia penyelenggara. Hal itu lah yang membuat pendukung dari Muhamad Hermawan tidak menerima. sehingga dari kubu m. hermawan walk out terjadilah insiden pelemparan kursi di dalam ruangan.

Lalu setelah kubu Muhamad Hermawan keluar dari ruangan, panitia penyelenggara masih melanjutkan Muscab dan membacakan putusan, bahwa Heru Herlambang menjadi Ketua MPC PP Kabupaten Sukabumi.

“Ini kan sudah ada keputusan, sudah ada rapat pleno beberapa kali, bahkan tiga kali rapat, di rapat pleno itu sudah menentukan hasil verifikasi dukungan rekomendasi itu sudah diketuk palu, saya (Muhamad Hermawan) 18, Heru Herlambang 25 rekomendasi,” ungkap calon Ketua MPC PP Kabupaten Sukabumi, Muhamad Hermawan alias H. Bram

Muhamad Hermawan mengaku heran, karena ada waktu break dan sempat bermusyawarah dengan Heru Herlambang, perwakilan MPW, dan P2C, di situ dirinya meminta agar proses pemilihan dilakukan melalui voting, meskipun pihaknya hanya memiliki 18 rekomendasi dan Heru Herlambang 25 rekomendasi.

“Saya inginnya voting, netral kalau voting. Misalkan saya kalah ketika voting, saya siap menerima kekalahan. Namun ternyata ditolak oleh pimpinan sidang, dicurangi sudah jelas ini,” imbuhnya.

“Sudah jelas diketuk 18 rekomendasi punya kita, Heru 25. Saya minta divoting, pemilihan langsung, ternyata malah langsung diputuskan oleh MPW bahwa Heru menang, dan rekomendasi saya tiba-tiba hanya 7 yang sah,”

Ia menegaskan, perubahan itu terjadi pada detik detik terakhir dan kenapa tidak dari awal atau pas proses rapat pleno pertama atau kedua, malah diputuskan terakhir. Atas kekecewaannya itu, Muhamad Hermawan bersama timnya akan mengadukan ke tingkat lebih tinggi.

“Selanjutnya saya akan mengajukan ke pihak yang lebih tinggi ke MPN. Artinya ini untuk menjernihkan putusan hari ini,” tandasnya.

Kubu Muhammad Hermawan somasi panitia muscab XI PP Kab. Sukabumi agar bisa meminta maaf dalam waktu 24 jam, kalau di abaikan pihaknya akan melakukan jalur hukum,sekaligus melakukan protes kepada Pihak DPW sampai ke pihak MPN.Ucap Efri Darlin Martho Dachi Kuasa Hukum dari kubu Muhammad Hermawan.



ketegangan yang mencuat dalam muscab PP ke XI ini menjadi catatan serius bagi organisasi untuk intropeksi dan mengedepankan semangat kebersamaan, semua pihak diharapkan dapat mengedepankan kepentingan organisasi dan berkomitmen untuk menjaga persatuan di internal organisasi PP kabupaten Sukabumi.

#pemudapancasila

#sukabumi

Post a Comment

أحدثأقدم