| Foto Bersama Mahasiswa Pasundan dan pihak KNRP di markas PB Paguyuban Pasundan Jl. Sumatera No. 41 Bandung |
SYSukabumi.com
– masyarakat di Gaza hampir setiap hari dibombardir dari udara oleh pesawat
tempur zionis. Saat ini 20.110 nyawa warga sipil melayang akibat serangan
Israel.
Memasuki
musim dingin, saat ini masyarakat Gaza mengalami berbagai kesulitan. Krisis
pangan menerpa mereka, bahkan tidak ada pakaian hangat atau selimut tebal untuk
melindungi badan mereka dari musim dingin yang bisa mencapai minus 8 derajat
celcius.
Melihat
kondisi tersebut Aliansi Mahasiswa Pasundan Bersatu (AMPB) yang terdiri dari
empat kampus yaitu UNPAS, STKIP Pasundan, STIE Pasundan, dan STH Pasundan Sukabumi
terus melakukan penggalangan dana untuk masyarakat Palestina.
Bukan
hanya para Mahasiswa, penggalangan dana untuk Plestina juga dilakukan oleh
Karyawan Pasundan dan sejumlah elemen yang terafiliasi dengan Yayasan Paguyuban
Pasundan.
Hasil dari penggalangan dana tersebut diserahkan kepada
perwakilan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat, pada hari
Kamis (28/12/23) siang di Aula Utama Paguyuban Pasundan jalan Sumatera 41
Bandung.
Perwakilan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa
Barat Rio Hidayat mengatakan, sejak 16 Oktober 2023 KNRP sudah Sembilan kali
menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina.
Saat ini KNRP tengah melakukan penggalangan dana ke-sepuluh dari
bergai elemen masyarakat, termasuk dari jaringan kampus, ormas, dan lembaga
lainya.
Rio mengaku KNRP sudah membangun berbagai jalur baik formal
maupun informal untuk menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina yang saat ini
terkonsentrasi di Raffah.
“KNRP dari awal tanggal 16 Oktober (2023) sampai Desember ini sudah
menyalurkan berupa makanan, pakaian dan obat-obatan. Alhamdulillah tidak ada
kesulitan dalam memnyalurkan bantuan ke gaza, karena kami sudah merintis
berbagai jalur sejak 2006 sehingga tidak ada masalah untuk penyaluran”, ungkap
Rio.
Sementara itu perwakilan Aliansi Mahasiswa Pasundan Bersatu (AMPB) Sastia
Putri Mulida mengatakan, selain menggalang bantuan dalam bentuk materi para
mahasiswa saat ini membantu rakyat Palestina dengan berbagai cara.
Cara yang paling banyak dilakukan mahaiswa dan anak-anak muda di
Indonesia saat ini, adalah dengan membuat konten yang mengetuk hati masyarakat
untuk membantu rakyat Palestina.
Beragam konten sudah dibuat Aliansi Mahasiswa Pasundan Bersatu,
mulai dari konten ajakan membantu rakyat Palestina, hingga motivasi untuk para
pemuda di jalur Gaza Palestina.
Kedepanya AMPB ingin membuat sebuah aplikasi yang didedikasikan untuk
mendukung perjuangan rakyat Palestina. Terutama untuk mendukung anak-anak dan Pemuda Palestina dari berbagai
sisi.
“Harapanya ada mahasiswa diluar sana yang jauh lebih hebat dan mampu
membuat sebuah aplikasi yang khusus bisa mensupport Palestina khususnya
anak-anak kecil, kenapa anak-anak kecil karena anak kecil ini adalah tiang dari
sebuah negara pemudanya ini adalah tiang dari sebuah negara”, Pungkas Sastia Putri Maulida.
*Aliansi Mahasiswa Pasundan Bersatu
إرسال تعليق