BPBD,Patriot Desa dan Mahasiswa KKN-T UMMI Kelompok 23 Berikan Edukasi Mitigasi Bencana di Desa Cianaga


Sukabumi - Mahasiswa kelompok 23 KKN-T UMMI Gelar Seminar Bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Di Desa Cianaga dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada warga Cianaga mengenai cara untuk mengantisipasi terjadinya Bencana Alam.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) 2023 diselenggarakan secara langsung di Desa Cianaga kedusunan satu dengan tema “Membangun Peran Masyarakat yang Siap dan Tanggap dalam Mitigasi Bencana di Desa Cianaga”. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kabandungan bekerja sama dengan Patriot Desa dan Seluruh anggota KKN-T UMMI Kelompok 23 menyelenggarakan pelatihan bagi relawan penanggulangan bencana yang ada di Kabupaten Kabandungan khususnya di Desa Cianaga.


Baca Juga : KKM stisip wpm bantu pemerintah kabupaten sukabumi cegah stunting


Peserta penyuluhan BPBD diikuti oleh Masyarakat Cianaga. Terdiri dari Staff dan jajaran BPBD, Tokoh Masyarakat Cianaga, seluruh anggota KKN-T UMMI Kelompok 23, Pemerintah Desa dan Lembaga Masyarakat yang aktif dalam kegiatan penyuluhan ini.


Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari senin, 14 Agustus 2023 di Wilayah Dusun 1 Desa Cianaga. Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Agung Koswara Adiwiguna, S.IP.,M.Si. mengenai implementasi kebijakan daerah dalam penanggulangan bencana.

Dalam sambutannya pada acara penyuluhan ini Sub Koor BPBD menyatakan bahwa Desa 

Cianaga memiliki potensi ancaman bencana yang tinggi diantaranya :

Banjir Bandang, Tanah Longsor, Banjir, Kekeringan, dan Karhutla. Berbagai hal untuk dipersiapkan mengantipasi berbagai bencana tersebut, antara lain berupa peraturan – peraturan, peralatan dan Sumber Daya Manusia.

Sub Koor BPBD menyampaikan apresiasi dan dukungan sebesar – besarnya atas terselenggarannya penyuluhan bagi seluruh warga Desa Cianaga beliau berpesan agar peserta penyuluhan benar – benar dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik – baiknya dan dapat mengambil ilmu secara maksial dari narasumber dan instruktur.

Beliau berharap dengan dilaksanakan penyuluhan ini dapat menambah pengetahuan, wawasan,  dan kesiapgaan, sehingga ketika terjadi bencana di desa cianaga dapat ditangani dengan baik dan dapat meminimalisir terjadinya korban, baik korban harta dan benda maupun korban nyawa.

Beliau juga memberi tahu tahapan untuk penanggulangan bencana, diantaranya sebagai berikut : 

1.Tahap Prabencana

Dalam fase ini mencakup kegiatan, pencegahan,mitigasi kesiapansiagaan dan peringatan dini.

Pencegahan (Prevention) Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana jika mungkin dengan meniadakan bahaya. 

2. Saat tanggap darurat

Dalam tahap ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorgansasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.

3. pascabencana 

Dalam tahap ini mencakup pemulihan, rehabilitasi dan juga rekonstruksi. Pemulihan adalah rangkaian kegiatan untuk mengembalikan kondisi masyarakat dan lingkungan hidup yang terkena bencana dengan memfungsikan kembali kelembagaab, prasarana dan sarana dengan melakukan upata rehabilitasi.

Melalui penyuluhan ini di harapkan peserta memiliki pengetahuan dan informasi dasar pencegahan mitigasi sehingga pada saat terjadi bencana dapat berfungsi dengan maksimal, efektif dan efisien serta mengetahui tugas dan fungsinya.

Post a Comment

Lebih baruLebih lama